Ikan Asap (Mangut)


Mungkin dalam benak Anda terlintas, "Ikan Asap Mangut? Apa itu?" Apalagi bagi Anda yang tidak tinggal di Semarang. Kenapa Semarang? Ya, sudah pasti jawabannya Ikan Asap Mangut adalah salah satu makanan khas Semarang yang mungkin tidak dijumpai di daerah lain.

Seperti namanya, Ikan Asap proses pembuatannya pun melalui pengasapan. Ikan segar yang sudah diiris-iris dan dicuci bersih, kemudian disusun satu persatu diatas tungku yang digunakan untuk mengasapi.

Proses pengasapan ini berlangsung lebih kurang 30 menit dengan api yang kecil. Jarak antara arang dan dan arang pun tidak boleh dekat, agar matangnya rata dan tidak cepat gosong. Ketika menyantap ikan asap ini, pasti Anda akan menemukan potongan biting atau lebih dikenal dengan sapu lidi. Fungsi biting ini adalah sebagai penguat. Karena jika tidak ditusuki dengan biting, Ikan Asap sangat mudah hancur.

Sebenarnya, di Semarang ikan yang sudah diasapi ini lebih dikenal dengan panggang.  Sedangkan Mangut merupakan nama masakan panggang (ikan asap) tersebut. Ciri khas ikan asap ini adalah baunya yang sangit. Bau sangit inilah yang menjadi daya tarik dari ikan asap ini. Jangan khawatir akan bau sangit tersebut, bau itu tidak ditimbulkan dari daging ikan, melainkan dari tempurung kelapa yang digunakan untuk proses pengasapan.

Lokasi pengasapan ikan yang dekat dengan laut memudahkan untuk mendapatkan ikan segar. Biasanya pengambilan ikan dilakukan pagi ketika para nelayan pulang melaut, maka ikan yang diperoleh pun benar-benar bagus dan segar. Jadi kualitas Ikan Asap sangat terjamin.